Aku pergi meninggalkanmu
bersama seorang yang lebih baik darimu
dan sederajat denganku
Itulah tundingmu atas diriku
Kututup rapat telinga ini, tapi masih terdengar sayup
Betapa kejam, menghujam perasaan
Andai kemarahan sanggup membakar,
tapi cinta begitu murah memberi maaf
Maaf yang memadamkan kemarahan tak berdaya
Sakit
muncul sebagai pemenang
Sakit yang melelehkan hati menjadi air mata
dalam diam yang pedih
Lantas untuk apakah semua cinta itu jika aku demikian biadab?
Perpisahan adalah permintaanmu yang lain
Apakah aku ini? Bisul besar bernanah dalam hidupmu?
Mengapakah kau menghimpitku begitu keras?
Menghancurkanku?
Memusnahkanku?
Cukuplah
Tutuplah
Aku lelah
puisinya bagus :) terima kasih atas komentarnya di blog saya :)
BalasHapuswah, makasi atas pujian o0m...
BalasHapusjuga makasi udah berkunjung dan komen di blog saya.