Saya yakin, pembantu itu sudah menginjak umur 50 tahun. Dia memang selalu mengaku masih berumur 22 tahun setiap ditanya, suamiku tidak peduli akan hal itu, anak sulung saya memprediksi pembantu itu berumur 30-an tahun, sedangkan anak bungsu saya berpendapat pembantu itu berumur 40-an tahun, tapi saya yakin umurnya minimal 50 tahun. Apalagi, ia sering mengeluhkan penyakit-penyakit manusia usia lanjut. Yang paling sering ia keluhkan adalah rematik.
Meskipun begitu, saya tidak mentoleransi kelalaiannya. Ibu dan mertua saya yang sudah 70-an saja masih dapat mengurus rumah mereka masing-masing dengan baik. Rumah-rumah mereka sangat rapi dan bersih. Ini karena mereka berdisiplin. Memang dasar pembantu itu saja yang malas!
Yang lebih buruk dan tidak mungkin saya beri toleransi adalah perbuatan mesum di rumah ini. Saya mendapat laporan dari anak sulung saya bahwa pembantu itu bermesraan dengan seorang pria di kamarnya di loteng rumah. Saya telah memarahi dan memaki-makinya, tapi hal ini tetap akan sampai kepada suami saya. Biar tau rasa dia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran yang berguna dan membangun diharapkan.