28/09/07

tunding

Aku pergi meninggalkanmu

bersama seorang yang lebih baik darimu

dan sederajat denganku

Itulah tundingmu atas diriku

Kututup rapat telinga ini, tapi masih terdengar sayup

Betapa kejam, menghujam perasaan

Andai kemarahan sanggup membakar,

tapi cinta begitu murah memberi maaf

Maaf yang memadamkan kemarahan tak berdaya

Sakit

muncul sebagai pemenang

Sakit yang melelehkan hati menjadi air mata

dalam diam yang pedih

Lantas untuk apakah semua cinta itu jika aku demikian biadab?

Perpisahan adalah permintaanmu yang lain

Apakah aku ini? Bisul besar bernanah dalam hidupmu?

Mengapakah kau menghimpitku begitu keras?

Menghancurkanku?

Memusnahkanku?

Cukuplah

Tutuplah

Aku lelah

2 komentar:

  1. puisinya bagus :) terima kasih atas komentarnya di blog saya :)

    BalasHapus
  2. wah, makasi atas pujian o0m...
    juga makasi udah berkunjung dan komen di blog saya.

    BalasHapus

Komentar dan saran yang berguna dan membangun diharapkan.